Selasa, 24 November 2015

Believe with your dream

genesis sadora: genesis sadora: 
 
PERCAYALAH, MIMPI PASTI AKAN MENJADI NYATA
Sahabat yang budiman, semua manusia didunia ini pasti memiliki impian. Impian yang begitu banyak dan beraneka ragam. Satu orang saja, pasti bisa memiliki banyak mimpi. Cobalah kita sedikit menengok kebelakang. Saat kita dahulu masih kecil, mungkin kita pernah ditanya tentang apa cita-citamu kelak? Dengan polosnya kita pun menjawab, ingin jadi guru, polisi, tentara, dokter, pilot dan masih banyak lagi. Bahkan terkadang kita pun menjawab dengan jawaban yang aneh dan menggelitik, misal kita mengatakan  kalau nanti dewasa ingin menjadi Barbie, transformers, ultraman atau jawaban-jawaban lucu lainnya. Imajinasi yang terus membayang itu lah yang membuat fikiran kita untuk menjadi seperti yang kita bayangkan dan khayalkan.
Seiring bertambahya usia, cita-cita juga mengalami perubahan. Mungkin karena otak kita sudah mampu menalar mana yang sekiranya pantas untuk kita dan mana yang tidak. Namun karena bertambahnya usia ini, juga menyyebabkan sebagian orang mengubuurkan impian-impian nya dalam-dalam. Biasanya mereka adalah orang-orang yang merasa kurang. Kurang disini bisa juga diartikan sebagai kurangya kreatifitas, kurangnya financial, atau kekurangan-kekurangan lainnya. Mereka beranggapan bahwa sukses meraih mimpi hanya dimiliki oleh orang-orang pintar dan cerdas,  dan orang kaya saja.
Benarkah begitu? Jawabannya adalah tidak. Cita-cita yang selama ini kita impi-impikan memang bisa menjadi kenyataan. Menurut ustadz Yusuf Mansur, ada tiga kunci untuk meraih mimpi. Apa saja?
1.            1. Dream
Mulailah untuk memilih impian yang ingin kita raih. Impian itu tidak terbatas. Kita boleh memilih impian-impian  apa yang pantas untuk kita. Pilihlah impian-impian itu sebanyak mungkin. “Kenapa mesti  sebanyak mungkin? Kita juga harus tau diri dong, kita ini siapa? Kita bukan lahir dari golongan darah biru, otak kita juga pas-pasan. Daripada nggak kesampaian, nanti malah sakit jatuhnya”. Mungkin kalimatkalimat itu yang sering kita dengar dari kebanyakan orang. Memang betul kita harus sadar diri. Tapi bukan berarti dengan keterbatasan yang kita miliki, kita tidak memiliki kesempatan untuk mewujudkan impian-impian kita. Sahabat ingat, Rosulullah saw. sejak kecil sudah ikut pamannya, Abu Thalib berdagang. Abu Thalib adalah orang yang kurang mampu dan memiliki banyak anak. Beliau menjadi pedagang yang sukses dan memiliki banyak mitra kerja, sehingga seorang janda kaya yang bernama Khadijah binti Khuwailid pun jatuh hati padanya. Sang penemu bola lampu, Thomas Alfa Edison sejak kecil memiliki kekurangan dalam berpikir. Hingga gurunya pun tak mampu menerimanya lagi. Tapi ia berhasil membuktikan pada dunia bahwa ia dapat bermanfaat untuk orang lain. Ia berhasil menemukan bola lampu melalui hasil percobaanya yang ke 10000 kali. Jadi, sejatinya kemampuan untuk meraih mimpi dapat kita bangun sedari sekarang. Jangan sampai waktu hidup sehabat terbuang hanya untuk berkhayal dan berkata tidak mungkin.
Selanjutnya, kita juga harus menuliskan impian-impian kita. Impian-impian itu dapat kita tlis dibuku atau kita tulis dikertas lalu ditempel di dinding kamar atau ruangan yang memudahkan kita untuk membacanya terus-menerus. Dengan kita melihat tulisan imipan kita, fikiran kitta akan dibawa kedalam imajinasi, yang menggambarkan bahwa kita berada pada zona yang kita inginkan. Diharapkan juga semakin memotivasi diri agar terus berusaha meraih impian-impian itu.
2.           2. Action
Pada tahap ini yang harus kita lakukan adalah melakukan berbagai cara untuk meraih impian-impian kita. Kita harus kerahkan semua tenaga kita. Banyak orang hebat terlahir bukan karena memiliki sejuta prestasi, melainkan karena sejuta usaha. Orang yang sukses karena kekayaan orang tuanya hanya akan bertahan sementara, kerna dia tidak merasakan sepenuhya jatuh bangun dalam meraih kesukseksan itu. Tetapi, orang sukses yang mendapat kesuksesan dengan jerih payahnya, cenderung lebih langgeng, karena dirinya sudah merasakan jatuh bangunnya dalam berusaha. Patutlah jika ada pepatah yang mengatakan orang yang hebat bukanlah dengan seberapa besar ia berusaha, tetapi orang yang hebat adalah orang yang manakala ia gagal, ia selalu bangkit dan bangkit.
3.           3. Pray
          Yang terakhir adalah dengan menyerahkan segala usaha kepada Allah swt.     Karena-Nya     lah semua akan terjadi. Ketiak Allah sudah berkata Jadilah, maka Jadilah. Jikalau memang yang kita impikan belum terwujud, b ersabarlah dan teruslah berusaha. Allah tidak akan mberpaling dari hamba yang selalu meminta kepadaNya. “Ud’unii asjib lakum”, berdoalah kepada Ku, maka pasti akan ku perkenankan bagimu. Mungkin Allah ingin kita terus bernostalgia dengan Nya. Ingatlah sahabat, tidak ada hasil yang mengkhianati usaha.
Hidup kita hanya sekali, jangan pernah takut untuk bermimpi. Percayalah dengan kekuatan dalam dirimu. Percayalah bahwa kita bisa meraih mimpi. Teruslah fastabiqul khoirot. Impossible is nothing. InsyaaAllah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar