PERCAYALAH,
MIMPI PASTI AKAN MENJADI NYATA
Sahabat yang budiman, semua manusia didunia ini
pasti memiliki impian. Impian yang begitu banyak dan beraneka ragam. Satu orang
saja, pasti bisa memiliki banyak mimpi. Cobalah kita sedikit menengok
kebelakang. Saat kita dahulu masih kecil, mungkin kita pernah ditanya tentang
apa cita-citamu kelak? Dengan polosnya kita pun menjawab, ingin jadi guru,
polisi, tentara, dokter, pilot dan masih banyak lagi. Bahkan terkadang kita pun
menjawab dengan jawaban yang aneh dan menggelitik, misal kita mengatakan kalau nanti dewasa ingin menjadi Barbie,
transformers, ultraman atau jawaban-jawaban lucu lainnya. Imajinasi yang terus
membayang itu lah yang membuat fikiran kita untuk menjadi seperti yang kita
bayangkan dan khayalkan.
Seiring bertambahya usia, cita-cita juga
mengalami perubahan. Mungkin karena otak kita sudah mampu menalar mana yang
sekiranya pantas untuk kita dan mana yang tidak. Namun karena bertambahnya usia
ini, juga menyyebabkan sebagian orang mengubuurkan impian-impian nya
dalam-dalam. Biasanya mereka adalah orang-orang yang merasa kurang. Kurang
disini bisa juga diartikan sebagai kurangya kreatifitas, kurangnya financial,
atau kekurangan-kekurangan lainnya. Mereka beranggapan bahwa sukses meraih
mimpi hanya dimiliki oleh orang-orang pintar dan cerdas, dan orang kaya saja.
Benarkah begitu? Jawabannya adalah tidak.
Cita-cita yang selama ini kita impi-impikan memang bisa menjadi kenyataan.
Menurut ustadz Yusuf Mansur, ada tiga kunci untuk meraih mimpi. Apa saja?
1. 1. Dream
Mulailah untuk memilih impian yang ingin kita
raih. Impian itu tidak terbatas. Kita boleh memilih impian-impian apa yang pantas untuk kita. Pilihlah
impian-impian itu sebanyak mungkin. “Kenapa mesti sebanyak mungkin? Kita juga harus tau diri
dong, kita ini siapa? Kita bukan lahir dari golongan darah biru, otak kita juga
pas-pasan. Daripada nggak kesampaian, nanti malah sakit jatuhnya”. Mungkin
kalimatkalimat itu yang sering kita dengar dari kebanyakan orang. Memang betul
kita harus sadar diri. Tapi bukan berarti dengan keterbatasan yang kita miliki,
kita tidak memiliki kesempatan untuk mewujudkan impian-impian kita. Sahabat
ingat, Rosulullah saw. sejak kecil sudah ikut pamannya, Abu Thalib berdagang.
Abu Thalib adalah orang yang kurang mampu dan memiliki banyak anak. Beliau
menjadi pedagang yang sukses dan memiliki banyak mitra kerja, sehingga seorang
janda kaya yang bernama Khadijah binti Khuwailid pun jatuh hati padanya. Sang
penemu bola lampu, Thomas Alfa Edison sejak kecil memiliki kekurangan dalam
berpikir. Hingga gurunya pun tak mampu menerimanya lagi. Tapi ia berhasil
membuktikan pada dunia bahwa ia dapat bermanfaat untuk orang lain. Ia berhasil
menemukan bola lampu melalui hasil percobaanya yang ke 10000 kali. Jadi,
sejatinya kemampuan untuk meraih mimpi dapat kita bangun sedari sekarang.
Jangan sampai waktu hidup sehabat terbuang hanya untuk berkhayal dan berkata
tidak mungkin.
Selanjutnya, kita juga harus menuliskan
impian-impian kita. Impian-impian itu dapat kita tlis dibuku atau kita tulis dikertas
lalu ditempel di dinding kamar atau ruangan yang memudahkan kita untuk
membacanya terus-menerus. Dengan kita melihat tulisan imipan kita, fikiran
kitta akan dibawa kedalam imajinasi, yang menggambarkan bahwa kita berada pada
zona yang kita inginkan. Diharapkan juga semakin memotivasi diri agar terus
berusaha meraih impian-impian itu.
2. 2. Action
Pada tahap ini yang harus kita lakukan adalah
melakukan berbagai cara untuk meraih impian-impian kita. Kita harus kerahkan
semua tenaga kita. Banyak orang hebat terlahir bukan karena memiliki sejuta
prestasi, melainkan karena sejuta usaha. Orang yang sukses karena kekayaan
orang tuanya hanya akan bertahan sementara, kerna dia tidak merasakan sepenuhya
jatuh bangun dalam meraih kesukseksan itu. Tetapi, orang sukses yang mendapat
kesuksesan dengan jerih payahnya, cenderung lebih langgeng, karena dirinya
sudah merasakan jatuh bangunnya dalam berusaha. Patutlah jika ada pepatah yang
mengatakan orang yang hebat bukanlah dengan seberapa besar ia berusaha, tetapi
orang yang hebat adalah orang yang manakala ia gagal, ia selalu bangkit dan
bangkit.
3. 3. Pray
Yang terakhir adalah dengan menyerahkan segala
usaha kepada Allah swt. Karena-Nya lah semua akan terjadi. Ketiak Allah sudah
berkata Jadilah, maka Jadilah. Jikalau memang yang kita impikan belum terwujud,
b ersabarlah dan teruslah berusaha. Allah tidak akan mberpaling dari hamba yang
selalu meminta kepadaNya. “Ud’unii asjib lakum”, berdoalah kepada Ku, maka
pasti akan ku perkenankan bagimu. Mungkin Allah ingin kita terus bernostalgia
dengan Nya. Ingatlah sahabat, tidak ada hasil yang mengkhianati usaha.
Hidup kita hanya sekali, jangan pernah takut
untuk bermimpi. Percayalah dengan kekuatan dalam dirimu. Percayalah bahwa kita
bisa meraih mimpi. Teruslah fastabiqul khoirot. Impossible is nothing.
InsyaaAllah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar