Sabtu, 14 November 2015

Kalimat Tauhid di Hijab Bunda Maria


KALIMAT TAUHID DI LUKISAN HIJAB BUNDA MARIA
Kalimat LAA ILAAHA ILLALLAAH, kalimat yang begitu sakral bagi ummat Islam, justru terdapat di hijab bunda Maria. Sebagian orang mungkin tak percaya, namun sebagian lagi juga ada yang membenarkannya. Jika kita tengok pada perjalanan spiritual Hanum Salsabila Rais, puteri dari tokoh Partai Amanat Nasional (PAN) Prof. Amien Rais dalam novelnya yang berjudul 99 Cahaya di Langit Eropa, gambar hijab Bunda Maria dengan bertuliskan Tahlil yang sedang menggendong Bayi Isa bisa dibenarkan.
Gambar hijab Bunda Maria bertuliskan Tahlil di temukan di Museum Louvre, tempat penyimpanan benda berharga milik Perancis. Di museum itu pula terdapat lukisan Monalisa karya Leonardo Davinci yang melegenda dengan kemisteriusannya. Disitu terdapat karya Ugolino berjudul “The Virgin and The Child” dimana Bunda Maria sedang menggendoong bayi “Yesus”. Diungkapkan bahwa pada hijab yang dikenakan Bunda Maria terdapat tulasan Arab Pseudo Kufic  yang dikabarkan pernah diteliti oleh periset Arab World Institute. Ternyata tulisannya adalah lafadz LAA ILAAHA ILLALLAAH. Selanjtnya setelah diteliti juga banyak ditemukan artefak-artefak Katholik berhiaskan tulisan Arab Pseudo Kufic . Termasuk mantel Raja Sisilia dari Austria, Raja Roger II juga bertuliskan Pseudo Kufic.
Pertanyaan yang mungkin muncul dalam benak kita adalah, apakah penduduk Eropa menganut agama Islam? Atau mungkin muncul pertanyaan-pertanyaan lain yang membuat kita semakin penasaran.
Dikutip dari daulahislam.com, seorang peneliti abad pertengahan Marion yang pakar membaca tulisan Arab Pseudo Kufic , mengisahkan bahwa dahulu Timur Tengah dikenal dengan ilmu pengetahuan, seni dan budayanya. Banyak warga Eropa ke Timur Tengah dan membeli kain, permadani, lukisan dan sebagainya. Pada barang-barang itulah sering dijumpai tulisan-tulisan tauhid dan akhirnya ditiru oleh orang Eropa. Orang Eropa hanya memandang nilai esensi dari tulisan tersebut tanpa mengetahui makna sakral dibalik tulisan tersebut.

Tulisan LAA ILAAHA ILLALLAAH juga membuktikan bahwa Maryam dan Isa mengajarkan ketauhidan, yaitu untuk menyembah Allah semata.
Wallahu A’lam bishshowwab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar