Senin, 28 Desember 2015

Manajemen Hati



MANAJEMEN HATI
Kita pasti pernah mengalami gundah gulana. Tak enak makan, tak enak tidur, tak enak apapun. Keadaan emosi kita pun tidak stabil. Hati kita diliputi rasa sedih, marah, takut dan sebagainya. Tapi apakah saat itu kita berpikir bagaimana cara menyembuhkan kegundahan dalam diri kita? Sebagian mungkin iya, tapi sebagian lagi mungkin tidak. Jika kita pendek akal, mungkin yang terbesit dalam benak kita adalah sesuatu yang mungkin akan menimbulkan efek tidak baik bagi diri kita. Misalnya marah-marah, menyendiri dan tak mau makan, mabuk, judi, atau malah bunuh diri.
Saudara ku yang dirahmati Allah, Ingatlah bahwa cara-cara itu bukan malah menyelesaikan masalah, tapi justru malah menambah masalah. Dengan marahmarah kepada orang lain, maka akan menimbulkan rasa ketidaksukaan orang itu kepada kita, mabuk dan mogok makan justru akan merusak organ tubuh kita, dan yang lebih parah, bunuh diri, akan menimbulkan masalah lagi di akhirat. Kita telah mendahuli takdirnya, bukan surga yang didapat, melainkan neraka yang menyala lah yang akan menjadi tempat kita.  Na’udzubillah…..
Lalu bgaimana cara yang dianjurkan??

Saudara pasti tau lagu Tombo Ati yang dinyanyikan oleh penyanyi Opick.
Tombo ati ana lima perkarane, kaping pisan maca Qur’an lan maknane, kaping pindho sholat engi lakonana, kaping telu ong kang soleh kumpulana, kaping papat, eteng iro ingkang luweh, kaping lima dikir wengi ingkang suwe
Obat hati, ada lima perkaranya, yang pertama baca Qur’an dan maknanya, yang kedua sholat malam dirikanlah, yang ketiga berkumpullah dengan orang sholeh, ang keempat perbanyaklah berpuasa, yang kelima zikir malam berpanjanglah….
Apabila hati kita merasa resah, maka janganlah lupa kepada sang Maha Hidup, yang tak pernah tidur dan selalu mendengar serta melihat keluh kesah hamba-Nya. Alloh swt. jawabannya. Dengan kita mendekatkan diri kepada-Nya, Insya Alloh hati kita akan tenang. Bacalah ayat suci Al-Qur’an dan pahami maknanya. Jangan lupa mintalah petunjuk darai segala masalah yang sedang dihadapi. Percayalah baha Alloh mendengar setiap doa hamba-Nya. Perbanyak pula dzikir serta sholaat kepada Nabi Muhammad saw.
Semoga saya, dan saudara semua termasuk orang yang beruntung dan selalu dalam ketakwaan kepada-Nya. Aaamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar