Senin, 28 Desember 2015

Granada, Kota Sejarah Islam di Eropa



Granada, Kota Sejarah Islam di Eropa
Kota Granada terletak disebelah  selatan Kota Madrid, ibu kota Spanyol sekarang. Dalam bahasa Romawi Granada berarti bagus dan indah. Hal ini dikarenakan iklim di Granada sangat bagus. Pada saat kaum muslim menaklukkan Andalusia (sekarang dikenal dengan Spanyol), kota Granada telah selesai dibangun di atas sebuah kota kecil yang bernama Albery. Granada kemudian menjadi ibu kota dari negara Dinasti Bani Ahmar. Granada juga pernah menjadi pusat ilmu pengetahuan Islam dan kebudayaan Islam. Ketika itu terkenal sekolah Yusufiyah, sekolah Nasriyah dan lembaga-lembaga pendidikan lain. Banyak para pelajar dari daerah-daerah lain berdatangan untuk menuntut ilmu dikota itu. Kebangkitan ilmiah juga bersamaan dengan munculnya ahli ilmu falak  dan Matematika Abul Qasim Al-Maghrity (397H/ 1008 M) yang kemudian mendirikan sekolah matematika terkenal.
Dikota Granada terdapat sebuah Istana yang dikenal dengan nama Istana Al-Hamra. Istana ini dibangun diatas bukit La Sabica. Pada mulanya, Al-Hamra hanyalah sebuah benteng sederhana. Istana Al-Hamra didirikan oleh bangsa Moor (bangsa yang berasal dari Afrika Utara), sebuah kerajaan Islam terakhkir yang berkuasa di Andalusia. Pada masa pemerintahan Badis bin Habbus , Al-Hamra dijadikan sebagai pusat pemerintahan. Ia juga membuat pagar tinggi di sekeliling bukit itu. Dinamakan Al-Hamra adalah karena batu-batu yang dipakai untuk membangunnya berwarna merah ( Hamra dalam bahasa Arab artinya merah).
 Al-Hamra dibangun kurang lebih tahun 1238-1358 M . Pembangunannya dilakukan secara bertahap. Istana ini dilengkapi dengan taman mirta semacam pohon myrtuscommunis dan juga bunga-bunga yang indah dan harum, serta suasana yang nyaman. Ada juga Hausyus Sibb (Taman Singa), taman yang dikelilingi oleh 128 tiang yang terbuat dari marmer. Di taman ini pula terdapat kolam air mancur yang dihiasi dengan duabelas patung singa yang berbaris melingka, yakni dari mulut patung singa-singa itu keluar air yyang memancar. Didalamnya juga terdapat ruangan yyang indah, yaitu ruangan Al-Hukmi yang merupakan ruangan pengadilan dan dibangun oleh Sultan Yusuf I, ruangan Bani Siraj yang dipenuhi hiasan-hiasan Kaligrafi Arab, ruangan Bersiram, didalamnya terdapat kolam yang lantainya terbuat dari marmer putih, ruangan Dua Perempuan Bersaudara (Baitul Ukhtain) yaitu ruang khusus bagi dua orang saudara perempuan Sultan Al-Ahmar, ruangan Sultan dan masih banyak ruangan lagi.
Adapaula Masjid Jami’ Al-Hamra , yang merupakan masjid paling bagus dan indah. Ini dikarenakan banyaknya marmer yang digunakan dalam pembangunan masjid. Juga rumah sakit-rumah sakit, seperti rumah sakit Granada dan rumah sakit kota.
Granada sebagai kota pusat ilmu pengetahuan, telah mencetak banyak cendekiawan Islam  dalam berbagai disiplin ilmu. Yang terkenal adalah: Imam Syathibi, Lisanudin Al-Khathib, Syarkisthi, Ibnu Zumrak, Muhammad bin Raqqah, Abu Yahya bin Ridwan, Abu Syarrah, Yahya bin Hazil, At-Tajbibi, Asy-Syaquri, Ibnu Zuhr, dan dari kalangan wanita: Hafshah binti Haj, Hamdunahbinti Ziyad dan Zainab.

1 komentar:

  1. makasih kak informasinya bermanfaat, jangan lupa juga kunjungi website resmi saya http://bit.ly/2wDDymQ

    BalasHapus