Granada, Kota Sejarah Islam di Eropa
Kota
Granada terletak disebelah selatan Kota
Madrid, ibu kota Spanyol sekarang. Dalam bahasa Romawi Granada berarti bagus
dan indah. Hal ini dikarenakan iklim di Granada sangat bagus. Pada saat kaum
muslim menaklukkan Andalusia (sekarang dikenal dengan Spanyol), kota Granada
telah selesai dibangun di atas sebuah kota kecil yang bernama Albery. Granada
kemudian menjadi ibu kota dari negara Dinasti Bani Ahmar. Granada juga pernah
menjadi pusat ilmu pengetahuan Islam dan kebudayaan Islam. Ketika itu terkenal
sekolah Yusufiyah, sekolah Nasriyah dan lembaga-lembaga pendidikan lain. Banyak
para pelajar dari daerah-daerah lain berdatangan untuk menuntut ilmu dikota
itu. Kebangkitan ilmiah juga bersamaan dengan munculnya ahli ilmu falak dan Matematika Abul Qasim Al-Maghrity (397H/
1008 M) yang kemudian mendirikan sekolah matematika terkenal.
Dikota
Granada terdapat sebuah Istana yang dikenal dengan nama Istana Al-Hamra. Istana
ini dibangun diatas bukit La Sabica. Pada mulanya, Al-Hamra hanyalah sebuah
benteng sederhana. Istana Al-Hamra didirikan oleh bangsa Moor (bangsa yang
berasal dari Afrika Utara), sebuah kerajaan Islam terakhkir yang berkuasa di
Andalusia. Pada masa pemerintahan Badis bin Habbus , Al-Hamra dijadikan sebagai
pusat pemerintahan. Ia juga membuat pagar tinggi di sekeliling bukit itu.
Dinamakan Al-Hamra adalah karena batu-batu yang dipakai untuk membangunnya
berwarna merah ( Hamra dalam bahasa Arab artinya merah).
Al-Hamra dibangun kurang lebih tahun 1238-1358
M . Pembangunannya dilakukan secara bertahap. Istana ini dilengkapi dengan
taman mirta semacam pohon myrtuscommunis dan juga bunga-bunga yang indah dan
harum, serta suasana yang nyaman. Ada juga Hausyus Sibb (Taman Singa), taman
yang dikelilingi oleh 128 tiang yang terbuat dari marmer. Di taman ini pula
terdapat kolam air mancur yang dihiasi dengan duabelas patung singa yang
berbaris melingka, yakni dari mulut patung singa-singa itu keluar air yyang
memancar. Didalamnya juga terdapat ruangan yyang indah, yaitu ruangan Al-Hukmi
yang merupakan ruangan pengadilan dan dibangun oleh Sultan Yusuf I, ruangan
Bani Siraj yang dipenuhi hiasan-hiasan Kaligrafi Arab, ruangan Bersiram,
didalamnya terdapat kolam yang lantainya terbuat dari marmer putih, ruangan Dua
Perempuan Bersaudara (Baitul Ukhtain) yaitu ruang khusus bagi dua orang saudara
perempuan Sultan Al-Ahmar, ruangan Sultan dan masih banyak ruangan lagi.
Adapaula
Masjid Jami’ Al-Hamra , yang merupakan masjid paling bagus dan indah. Ini
dikarenakan banyaknya marmer yang digunakan dalam pembangunan masjid. Juga
rumah sakit-rumah sakit, seperti rumah sakit Granada dan rumah sakit kota.
Granada
sebagai kota pusat ilmu pengetahuan, telah mencetak banyak cendekiawan
Islam dalam berbagai disiplin ilmu. Yang
terkenal adalah: Imam Syathibi, Lisanudin Al-Khathib, Syarkisthi, Ibnu Zumrak,
Muhammad bin Raqqah, Abu Yahya bin Ridwan, Abu Syarrah, Yahya bin Hazil,
At-Tajbibi, Asy-Syaquri, Ibnu Zuhr, dan dari kalangan wanita: Hafshah binti
Haj, Hamdunahbinti Ziyad dan Zainab.
makasih kak informasinya bermanfaat, jangan lupa juga kunjungi website resmi saya http://bit.ly/2wDDymQ
BalasHapus