CORDOBA, Saksi Bisu Kejaaan Islam di
Eropa
Pada abad peretengahan, Islam mengalami masa
kejayaan dengan mengepakkan sayapnya hingga daratan Eropa. Andalusia adalah
sebuah nama tempat, yang kini diabadikan menjadi nama provinsi di Spanyol. Andalusia memiliki sebuah kota yang menjadi
sejarah bagi umat Islam. Cordoba. Sebuah kota yang menjadi saksi bisu kejayyaan
Islam masa lampau di daratan Eropa.
Pada saat pemerintahan Bani Umayyah II, Cordoba
menjadi ibukota Spanyyol dibawah
pemerintahan khalifah Islam. Cordoba pada saat itu, dikenal sebagai kota pusat
ilmu pengetahuan, dimana jumlah kunjungan ke perpustakaannya pmencapai 400.000
kunjungan. Cordoba menjadi kota penuh cahaya, karena pada abad pertengahan,
Eropa masih dalam masa kegelapan dan kebodohan. Oleh karena itu, Coordoba
dikenal sebagai The Greatest Centre of Learning
di Eropa.
Pada saat Cordoba dalam puncak kejayaannya (abad
ke 9 dan 10 M), setidaknya terdapat lebih dari 200.000 rumah, 600 masjid, 900
toilet umum, 50 rumah sakit dan sejumlqh pasar besar yang menjadi pusat
perdagangan. Peninggalan Islam di Cordoba yang masih ada sampai saat ini adalah
Masajid Cordoba (Le Mesquita). Masjid ini pertamakali dibangun pada masa
khalifah Abdurrahman I pada tahun 787 dan pembangunannya diteruskan oleh
khlaifah-khalifah sesudahnya. Masjid Cordoba memiliki ruangan dalam untuk
shalat, berbentuk persegi panjang dan dikelilingi oleh lapangan terbuka.
Interiornya bernilai seni arsitektur tinggi, dan didominasi oleh kaligrafi
ayat-ayat Al-Qur’an pada bagian dindingnya. Masjid ini ditopang kokoh oleh
lebih dari 8500 pilar.
Setelah Islam jatuh, Masjid Cordoba dirombak
menjadi sebuah katedral hingga sampai saat ini.
Pada tahun1994, UNESCO telah menetapkan bahwa Masjid Cordoba adalah
salah satu tempat peninggalan yang sangat bersejarah dan penting di dunia.
Selain Masjid Cordoba, ada pula Medina Az-Zahra,
yang merupakan sebuah kota yang didirikan oleh Khalifah Abdurrahman III dan
dilanjutkan oleh Khalifah Al-Hakam II. Kota ini digunakan sebagai pusat
pemerintahan Andalusia. Terletak kurang lebih
5 km dari kota Cordoba. Medina Az-ZZahra dibangun secara bertahap
meliputi masjid, taman-taman, tempat tinggal khalifah dan pusat
pemerintahan. Bahan bangunannya langsung
didatangkan dari Afrika Utara berupa marmer, kayu Ebony, dan material lain yang
hampir ditemukan diseluruh bagian Medina.
Peninggalan lain selan Masjid Cordoba dan Medina
Az-Zahra, adalah Toledo. Toledo adalah sebuah kota yang terletak diatas bukit yang dibawahnya dilalui sungai Tagus.
Dulunya, Toledo merupakan ibukota sekaligus pusat pemerintahan kerajaan Ghotic
Spanyol yang kemudian berhasil ditaklukkan oleh Thariq bin Ziyad pada sekitar
tahun 711-an. Pada masa pemerintahan Islam, antar umat beragama tercipta
hubungan yang rukun dan tenteram di kota ini. Masyarakatnya yang terdiri dari
kaum Kristen, Islam dan Yahudi, hidup berdampingan dan dijamin kesejahteraan
serta keamanannya oleh Khalifah yang berkuasa.
Subhanallah.
Itulah Cordoba, sebuah kota yang menjadi saksi bisu kejayaan Islam pada abad
pertengahan silam. Semoga saya, dan para pembaca yang budiman, suatu hari nanti
bisa mengunjungi kota itu dan membuktikan kebesaran Islam di langit Eropa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar